Rabu, 02 April 2014

Latihan Soal Individu pertemuan 3

SOAL :
1.      Buatlah buatlah perhitungan persentase setiap bulan, Februari sampai Desember
2.      Simulasikan atau gunakan program tersebut dengan Flowchart

JAWAB :
Diketahui :
BULAN
PENDAPATAN PERBULAN
FEBRUARI
Rp 3.400.000
MARET
Rp 5.200.000
APRIL
Rp 3.800.000
MEI
Rp 4.100.000
JUNI
Rp 3.400.000
JULI
Rp 8.500.000
AGUSTUS
Rp 3.600.000
SEPRTEMBER
Rp 2.600.000
OKTOBER
Rp 3.400.000
NOPEMBER
Rp 5.400.000
DESEMBER
Rp 3.600.000

Ditanyakan :
1. Berapa persentase pendapatan perbulannya (RBI) ?
2. Buatlah simulasi atau program tersebut dengan flowchart!
Jawaban :
1. Menetukan persentase pendapatan perbulan

   Rumus mencari jumlah pendapatan pertahun :
      N
   JP=xi
       i=1

            Keterangan :
JP = Jumlah Pendapatan Pertahun
N = Jumlah Bulan
Xi = Jumlah Pendapatan Bulan Ke –
I    = bulan Ke –
 JP = 3.400.000+5.200.000+3.800.000+4.100.000+
 3.400.000+8.500.000+3.600.000+2.600.000+
 3.400.000+5.400.000+3.600.000
JP = 47.000.000
 Rumus mencari jumlah pendapatan perbulan :

RBI = (Xi/JP)x100%

Keterangan :
RBI = Rata-rata bulan ke-i
Xi = Jumlah pendapatan bulan ke-
JP = Jumlah pendapatan pertahun
  Bulan Februari
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (3.400.000/47.000.000)x100%
 = 7,23%

  Bulan Maret
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (5.200.000/47.000.000)x100%
 = 11,06%

  Bulan April
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (3.800.000/47.000.000)x100%
 = 8,08%

  Bulan Mei
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (4.100.000/47.000.000)x100%
 = 8,72%

  Bulan Juni
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (3.400.000/47.000.000)x100%
 = 7,23%

  Bulan Juli
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (8.500.000/47.000.000)x100%
 = 18,08%

  Bulan Agustus
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (3.600.000/47.000.000)x100%
 = 7,65%

  Bulan September
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (2.600.000/47.000.000)x100%
 = 5,53%

  Bulan Oktober
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (3.400.000/47.000.000)x100%
 = 7,23%

  Bulan Nopember
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (5.400.000/47.000.000)x100%
 = 11,48%

  Bulan Desember
RBI = (Xi/JP)x100%
 = (3.600.000/47.000.000)x100%
 = 7,65%
Jadi didapat data sebagai berikut:
BULAN
PENDAPATAN PERBULAN
RBI
FEBRUARI
Rp 3.400.000
7,23%
MARET
Rp 5.200.000
11,06%
APRIL
Rp 3.800.000
8,08%
MEI
Rp 4.100.000
8,72%
JUNI
Rp 3.400.000
7,23%
JULI
Rp 8.500.000
18,08
AGUSTUS
Rp 3.600.000
7,65%
SEPRTEMBER
Rp 2.600.000
5,53%
OKTOBER
Rp 3.400.000
7,23%
NOPEMBER
Rp 5.400.000
11,48%
DESEMBER
Rp 3.600.000
7,65%

 Sajian dalam bentuk FlowChart


Selasa, 11 Maret 2014

Latihan Soal Individu pertemuan 1


Soal :
  1. Apa yang dimaksud dengan model ?
  2. Apa yang dimaksud dengan simulasi ?
  3. Berikan contoh dan jelaskan mengenai jenis-jenis dari model dan perbedaannya ?
  4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan simulasi ?
  5. Kapan simulasi dapat digunakan sebagai pendekatan penyelesaian persoalan dan kapan tidak dapat digunakan ?
  6. Apakah perbedaan antara model stokastik & model deterministik dalam bentuk variabel input dan dengan cara menginterpretasikan hasilnya
  7. Apakah 2 karakteristik sistem yang menyebabkannya menjadi kompleks ?
  8. Apa yang menjadi prinsip-prinsip dalam pengembangan model ? Berikan contohnya ?
Jawaban :
  1. Model adalah Representasi dari suatu objek, benda dan ide-ide dalam bentuk yang lain dengan entitasnya dan Model berisi informasi tentang suatu sistem yang dibuat dengan tujuan untuk memperlajari perilaku sistem yang sebenarnya.
  2. Simulasi merupakan model tiruan dari sistem nyata.
  3. Jenis-jenis Model Simbolik :
    •Model Stokastik : mencakup distribusi kemungkinan untuk input & memberikan serangkaian nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai.
    Contoh : waktu kedatangan pelanggan, waktu antrian pelanggan.
    •Model Deterministik :Model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu persoalan dalam situsai yang pasti.
    Contoh : proses kimia, peta, dsb.
    •Model Statis : yang berhubungan dengan keadaan sistem pada suatu saat tidak mempertimbangkan perubahan waktu, biasa hanya melibatkan pembangkitan bil.random untuk simulasi.
    Contoh : penganggaran keuangan univ., penentuan jumlah persediaan gudang, dsb.
    •Model Dinamis : yang berkaitan dgn keadaan sistem pada waktu berkelanjutan, mengandung proses perubahan setiap saat akbiat suatu aktivitas.
    Contoh : Simulasi layangan perbankan yang buka dari jam 08.00-15.00.
  4. Simulasi didefinisikan sebagai proses mendesain model dari suatu sistem nyata dan melakukan eksperimen dengan model tersebut untuk memahami perilaku sistem itu atau mengevaluasi berbagai strategi operasi dari sistem.
  5. Simulasi Digunakan ketika suatu pemodelan telah dilakukan dan Simulasi Dihentikan ketika hasil simulasi terdapat kesalahan.
  6. Perbedaan Model Stokastik dan Deterministik :
    •Model Stokastik : mencakup distribusi kemungkinan untuk input & memberikan serangkaian nilai dari sekurang-kurangnya 1 variabel output dgn probabilitas yang berkaitan pada tiap nilai.
    Contoh : waktu kedatangan pelanggan, waktu antrian pelanggan.
    •Model Deterministik :Model yang dipergunakan untuk memecahkan suatu persoalan dalam situsai yang pasti.
    Contoh : proses kimia, peta, dsb.
  7. Berikut Dua karakteristik yang menyebabkan kompleksitas sebuah sistem dan dua contoh karakteristik tersebut dalam sebuah sistem antrian ATM, yaitu:
    •    Saling ketergantungan antar elemen sehingga tiap elemen berpengaruh terhadap elemen lain. Contoh: lama waktu mengantri seorang pelanggan dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pelanggan yang mengantri dan lamanya waktu transaksi pada pelanggan-pelanggan sebelumnya.
    •    Variabilitas adalah perilaku elemen yang menghasilkan ketidakpastian. Contoh: waktu transaksi melalui ATM bervariasi untuk tiap pelanggan, kita tidak tahu pasti berapa lama waktu transaksi yang akan terjadi pada tiap pelanggan.
  8. Perinsip-prinsip pengembangan model:
           Mulai -formulasikan hipotesis -buat model -jalankan model -hipotesis benar -selesai (Start -formulate hypotheses -develop a model -run a model ­hypotheses correct -end) Atau: Definisikan masalah -formulasi model awal -validasi model -simulasi model atau reformulasi model -aplikasi model. Yang dimaksud dengan simulasi deterministik, stokastik, dinamik, dan discrete-event.
    Deterministik:
           Tidak memiliki komponen input yang bersifat acak
           Tidak memiliki keacakan (randomness)
           Seluruh status yang akan datang dapat ditentukan setelah data input dan status awal (initial state) didefinisikan
    Stokastik:
           Satu atau lebih variabel input merupakan variabel acak
           Menghasilkan output yang acak dengan sendirinya (self random)
           Memberikan hanya satu titik data untuk mengetahui bagaimana sistem berperilaku -setiap percobaan bervariasi secara statistik

    Dinamik:
           Mencakup lintasan waktu
           Sebuah mekanisme waktu (clock mechanism) menggerakkan waktu, sehingga variabel status berubah saat waktu berubah
           Contoh: sistem manufaktur dan jasa

    Discrete-event:
    Simulasi dimana perubahan statusnya terjadi pada titik-titik diskrit dalam waktu yang dipicu oleh kejadian (event).